Assalamu ‘alaikum Wr.Wb.
Dalam
kesempatan yang baik ini,, sekali lagi ... lebih tepatnya seringnya.. hhe.. J melanjutkan materi yang perlu
dilanjutkan dan berikut penjelasannya;
Setelah
semua biaya-biaya dihitung,, maka tahap selanjutnya
yaitu menyusun laporan biaya produksi. Laporan ini dibuat untuk kepentingan
intern ( manajemen ), membuat informasi mengenai data barang yang diproses
(produksi) dan data biaya produksi untuk barang” yang diproses dalam suatu
periode tertentu.
Sebagai contoh misalkan CV. Abadi membuat laporan biaya
produksi untuk bulan Agustus 2003 adalah sebagai berikut :
CV. ABADI
LAPORAN BIAYA
PRODUKSI
BULAN AGUSTUS 2003
A.
DATA PRODUKSI
Barang dalam
proses awal periode : Pesanan No. 023 dan NO. 024.
Barang masuk
proses bulan Agustus 2003 : Pesanan No. 025 dan No. 026
Produk selesai
diproses : Pesanan No.023,
No.024, No.025
B. BIAYA YANG DIBEBANKAN
Biaya
Produksi
|
Harga
Pokok BDP
awal
periode
|
Biaya
Produksi dibebankan bln. Agustus
|
Jumlah
|
Biaya Bahan Baku
|
32.400.000
|
55.000.000
|
87.400.000
|
Biaya Tenaga Kerja
|
23.850.000
|
50.400.000
|
74.250.000
|
Biaya Overhead Pabrik
|
9.540.000
|
21.660.000
|
31.200.000
|
|
65.790.000
|
127.060.000
|
192.850.000
|
C. PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI
No. Pesanan
|
BBB
|
BTK
|
BOP
|
Jumlah
|
Selesai diproses
|
||||
No. 23
|
24.000.000
|
19.800.000
|
7.920.000
|
51.720.000
|
No.24
|
23.400.000
|
18.450.000
|
7.380.000
|
49.230.000
|
No.25
|
21.300.000
|
20.250.000
|
8.100.000
|
49.650.000
|
BDP Akhir
Periode
|
||||
No. 26
|
18.700.000
|
15.750.000
|
6.300.000
|
40.750.000
|
|
87.400.000
|
74.250.000
|
29.700.000
|
191.350.000
|
0 komentar:
Posting Komentar