aku ingin mengenalmu..

 

Biarkan aku lepas,,
untuk mengurangi setiap titik sakitku
Biarkan aku mem-batu
untuk waktu singkat yang ku miliki disini
Sesungguhnya,,,,
Ribuan pohon" pinus itu tak bisa menggantikanmu
Walau kau hanya seperti bunga layu,,
Kan ku berikan setiap tawa-ku
Kan ku beri kau bahagia-ku
Melindungi dari yang membuatmu kering,, layu,, dan rapuh...
Meski kau hanya seseorang di dunia
Namun,, bagiku kau adalah dunia ku..
Meski hati sudah diselimuti api
Kamu tetap satu-satu-nya
Untukku baik kemarin,, hari ini,, dan esok...

Tuhan,, mengajarkan ku bagaimana aku memandangmu tanpa indera
Bisa merasa walau tax terasa
Memahami tanpa mengenal
Lisanku seakan bisu,,, mataku seakan buta,,
dan hanya hati dan pikiran ku yang hidup
Aku tau,,, Kemana cahaya itu berlari
Dimana Kebahagiaan itu bersembunyi,, Namun,,
Ku tak tau "Kemana kamu Berlari" ,,, "Dimana kamu bersembunyi??"
Meski rasa dipenuhi kegelapan
Tapi,,, hatiku tak kan pernah gelap
Untuk mencari dan berlari ke cahaya-mu

Ketika Tuhan mengijinkanku ,,
Lewat Alam yang tak pernah tenang
Hutan misterius yang menyesatkan jalan
Sapaan Angin yang beralur cepat
mengajarkan kedamaian hati,,
Entah damai palsu ataukah asli...

Ratusan tangisan penyayat hati
Ribuan tulang beluang dan lumuran darah
Dalam gundah yang tak pernah lekang tuk menghampiri
Aku ingin "MENGENALMU" dari semua yg tak pernah tampak ..

aku,,,
mulai perlahan berjalan ,,, Tiada 1 orang pun disana
Kulawan dan ku musnahkan ketakutan yang menderu" ini,,,
Tanpa ku menoleh ke belakang
dengan percaya diri aku tetap melangkah
Meski,,,, tiada cahaya,, tiada pikran di otakku,, tiada tujuan,,
Tiba-tiba...... Aku menghentikan langkah-ku ketika kaki ku mulai
Menjerit kesakitan,, entah paku yang menancap dikaki.ku atau
pisau yang menggoresku secara tiba" ,, aku tak tau...
Dan,, saat kesakitan itu semakin terasa,, ku lihat kau disana
Diantara malaikat" kecil yang asyik barnyanyi ,, bersuka cita
Kicauan burung seakan mendamaikan hati
Dan, tawa" malaikat itu seakan hidup dijiwamu,, diwajahmu,, dan terpancar dimatamu
Seakan,,, angin angin yang menghembus adalah pembawa berita
Bahwa alam tak pernah mati...

dan,, situlah kita akan kembali dipertemukan...