.

About this Blog

....
If you want to do something and you feel it in your bones that it’s the right thing to do, do it. Intuition is often as important as the acts... ^_^

Senin, 17 September 2012

Akun-akun dalam pencatatan Biaya Produksi ( 3 )






 Assalamu 'alaikum Wr. Wb..
                Hayy guys,,, masih dengan kelanjutan materi sebelumnya yee... Moga” juga bermanfaat yahhh... J
                Dalam siklus Perusahaan Manufacture pada dasarnya sama dengan siklus akuntansi perusahaan lainnya. Sudah saya jelaskan sebelumnya bukan..??? Pencatatan pada umumnya menggunakan sistem perpectual.
                Sesuai dengan karakteristik kegiatan usaha Perusahaan Manufacture, akun-akun buku besar yang digunakan meliputi akun-akun yang berhubungan dengan pencatatan biaya produksi dan akun-akun yang secara umum digunakan pada jenis perusahaan lainnya, seperti akun kas , piutang, hutang, dsb.
                Berikut akan saya jelaskan mengenai akun-akun yang berhubungan dengan pencatatan biaya produksi :
a)      Akun Sediaan Bahan Baku : sebagai tempat mencatat transaksi pembelian bahan baku,
b)      Akun Gaji dan Upah : tempat mencatat gaji dan upah yang terjadi dalam suatu periode,
c)       Akun Biaya Overhead Pabrik (BOP) : tempat menampung biaya” produksi selain Biaya Bahan Baku (BBB) & Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL),
d)      Akun Barang Dalam Proses (BDP) : tempat menampung biaya produksi yang terjadi dalam suatu periode, akun ini akan dirinci menjadi BDP-BBB, BDP-BTK, dan BDP-BOP
e)      Akun Sediaan Produk Jadi : tempat mencatat Harga Pokok produk yang selesai diproses
f)       Akun Sediaan Barang Dalam Proses : tempat mencatat harga pokok barang yang belum selesai diproses pada akhir periode.
g)      Akun Harga Pokok Penjualan (HPP) : tempat mencatat harga pokok produk yang dijual.

Berikut alur prosedur Pencatatan Biaya Produksi :
Ø  Bahan baku, tenaga kerja, dan Biaya overhead pabrik yang digunakan/dipakai dalam proses produksi, dicatat di debet akun barang dalam proses.
Ø  Harga pokok produk yang selesai diproses pada akhir periode, dari akun Barang Dalam Proses dipindahkan ke dalam akun Sediaan Produk Jadi.
Ø  Harga pokok barang yang belum selesai diprosespada akhir periode, dari akun Barang Dalam Proses dipindahkan ke dalam akun Sediaan Barang Dalam Proses. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan pada saat penyusunan neraca.
Ø  Harga pokok produk yang dijual, dipindahkan dari akun Sediaan Produk Jadi ke dalam akun Harga Pokok Penjualan (pencatatan sistem perpectual)
Ø  Harga pokok barang yang dijual dalam suatu periode, dipindahkan dari akun Harga Pokok Penjualan ke dalam akun Ikhtisar Laba Rugi.

2 komentar:

  1. kita juga punya nih artikel mengenai 'Biaya Produksi', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6236/1/JURNAL.pdf
    trimakasih
    semoga bermanfaat

    BalasHapus

clock

Popular Posts