Assalamu’ alaikum wr.wb..
Ya, Ottokhe Jhinaeseyo..??? bhanggapseumnida...
Tjiahhh,, sok korea nihh gua...
hehe.. Gmna teman”, udah lame ye kagak
postingin ni blog ... Kali ini,, saya mau mendongengkan sebuah cerita pada
kalian,, cie ilehh,, mendngengkan gua kate..?? Tepatnya, apahh ya..??? Bingung
juga.. pokoknya sedikit tambahan ilmu di akuntansi nihh,,, buat kalian yang
sedang butuh materinya, tepat banget kan gua bikinin nihh.. hehehe..
Langsung saje ye,,, mari kita menuju materi for today...
yaitu AKUNTANSI BIAYA, namun lebih
spesifiknya “MENYIAPKAN LAPORAN HARGA POKOK PRODUK”
Masihh
inget kan Perusahaan itu ada 3 macam, yaitu Perusahaaan Jasa, Perusahaan
Dagang, dan Perusahaan Manufaktur. Kalau bahas mengenai HARGA POKOK PRODUK,
kita akan masuk di Perusahaan apa coba..??? Hayoo....??
Yupzz,,, Perusahaan manufaktur tentunya. Kegiatan usaha dari Perusahaan
Manufaktur yaitu melakukan proses produksi dari bahan baku menjadi barang jadi,
dan Perusahaan menjualnya sendiri. Ini yang membedakannya dengan kegiatan dari
Perusahaan Dagang. Kalau perusahaan Dagang kegiatannya melakukan pembelian
barang untuk dijual kembali. Nahh,, udahh tau kan sekarang bedanya... Jadi bisa
lanjut kan..??? Akuntansi biaya sendiri itu apa yahh..??
Dalam perusahaan manufaktur ,
barang yang dijual adalah barang yang dibuat sendiri sehingga harga pokoknya
tergantung biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pembuatannya Biaya-biaya yang
bersangkutan dinamakan Biaya Produksi
Akuntansi biaya adalah suatu kegiatan yang meliputi
pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan transaksi-transaksi yang menyangkut
biaya pembuatan produk. Tujuan utamanya yaitu menyediakan laporan biaya
produksi untuk memenuhi kep. Intern yaitu informasi tentang harga pokok prduk
yang dihasilkan.
0 komentar:
Posting Komentar