Assalamu ‘alaikum Wr.Wb
Mari kita lanjutkan setelah kita tau
prosedur pemakaian bahan baku,, kita akan menyusun dan mencoba menghitung Biaya
Bahan Baku itu sendiri secara manual.
B.
Penghitungan Biaya Bahan Baku (BBB)
Harga pokok bahan baku yang
dipakai dalam proses produksi terantung sistem pencatatan dan metode penilaian
sediaan bahan baku yang diterapkan. Masih inget gag teman”,, bahwa ada 2 macam
sitem pencatatan yaitu Sitem fisik (physical system) dan sitem
perpectual. Namun dalam penerapan metode Harga Pokok Pesanan, sediaan bahan
baku dicatat menggunakan sistem perpectual ,
dengan metode FIFO (MPKP), LIFO, & AVERAGE (rata-rata).
Sebagai
ilustrasi, CV Spectrum, Jakarta
memproduksi lebih dari satu jenis barang. Sediaan bahan baku dicatat
dengan sistem Perpectual FIFO. Data mutasi sediaan bahan baku pada Mei 2002
adalah sebagai berikut :
Mei 1, Sediaan bahan baku x-1, 80 unit @ Rp 150.000,00.... Rp 12.000.000,00
Sediaan bahan baku x-2, 130 unit @ Rp
125.000,00... Rp
16.250.000,00
Mei 7, Pembelian dari PT Arumca, faktur 401
Bahan baku x-1, 120 unit @ Rp
155.000,00................. Rp
18.600.000,00
Bahan baku x-2, 120 unit @ Rp
130.000,00................. Rp
15.600.000,00
Dibayar dengan cek sebesar,
........................................ Rp 34.200.000,00
Mei 11, Pemakaian
bahan baku x-1
Bukti
penerimaan bahan No. PB-044, untuk Pesanan No. 01, 70 unit
Bukti
permintaan bahan No. PB-045, untuk Pesanan No. 02, 50 unit
Mei 18, Pemakaian bahan baku x-2
Bukti
permintaan bahan No. PB-046, untuk Pesanan No. 01, 100 unit
Bukti
permintaan bahan No. PB-047, untuk Pesanan No. 02, 50 unit
Berikut
akan saya jelaskan penghitungan BBB menurut metode FIFO yang dilakukan bag.
Kartu sediaan dan kartu harga pokok sbb :
1)
Harga
poko bahan baku x-1 yang masuk proses produksi tanggal 11 Mei
·
Pesanan
No. P-01: 70 unit @Rp 150.000,00.... =
Rp 10.500.000,00
·
Pesanan No. P-02: 50 unit terdiri atas :
10 unit @ Rp 150.000,00.... = Rp 1.500.000,00
40 unit @ Rp 155.000,00.... = Rp 6.200.000,00
Jumlah, ........ =
Rp 7.700.000,00
Total Harga pokok bahan baku
masuk proses produksi 11 Mei 2002,.. = Rp18.200.000,00
2)
Harga
pokok bahan baku x-2 masuk proses produksi tgl 18 Mei 2002
·
Pesanan
No. P-01: 100 unit @ Rp 125.000,00....... =
Rp 12.500.000,00
·
Pesanan
No. P-02: 50 unit , terdiri atas
30 unit @ Rp 125.000,00.... = Rp 3.750.000,00
20 unit @ Rp 130.000,00.... = Rp 2.600.000,00
Jumlah, ........ =
Rp 6.350.000,00
Total harga pokok bahan baku
masuk proses produksi 18 Mei 2002, .. =
Rp18.850.000,00
0 komentar:
Posting Komentar