Jurnal Pembelian & Pemakaian Bahan Baku ( 17 )

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb

                C. Pencatatan BBB dalam Jurnal Pembelian dan Jurnal Pemakaian Bahan Baku

                Kita masih pada materi ini,, kalau sebelumnya sudah saya jelaskan bahwa jurnal” dan buku pembantu yang digunakan dalam pencatatan biaya bahan baku.  Berikut akan saya rincikan:

                Dalam penerapan metode harga pokok pesanan biaya produksi dikumpulkan untuk masing-masing produk yang dibuat, mutasi sediaan bahan baku dicatat menurut sistem pencatatan perpectual. Oleh karena itu pencatatan harga pokok bahan baku yang dipakai dalm proses produksi (Biaya Bahn Baku ) selain dicatat dalam jurnal juga dicatat dalam Kartu sediaan bahan baku dan kartu harga pokok produk yang dibuat.

                Seperti penjelasan sebelumnya, penerapannya menggunakan sistem pencatatan perpectual. Artinya mutasi sediaan baik bahan bakumaupun produk selesai dicatat dalam akun Sediaan. Dengan demikian transaksi pembelian dan pemakaian bahan baku pada contoh sebelumnya dicatat dalam buku jurnal, kartu  harga pokok dan kartu sediaan bahan baku seperti tampak pada gambar berikut :

JURNAL PEMBELIAN 

Tgl	No. faktur	Dibeli dari	DEBET Sediaan Bahan Baku	KREDIT Hutang Dagang
Mei 7	401	CV Spectrum	34.200.000	34.200.000

JURNAL PEMAKAIAN  BAHAN  BAKU

Tgl	No. Bukti	Keterangan	No. Pesanan	DEBET BDP BBB	KREDIT Sediaan BB
Mei 11	044	Bahan x-1	P-01	10.500.000	10.500.000
Mei 11	045	Bahan x-1	P-02	7.700.000	7.700.000
Mei 18	046	Bahan x-2	P-01	12.500.000	12.500.000
Mei 18	047	Bahan x-2	P02	6.350.000	6.350.000
		JUMLAH		37.050.000	37.050.000

                Pencatatan dalam jurnal dilakukan oleh bagian jurnal dan buku besar berdasarkan bukti permintaan bahan dan bukti pengeluaran barang gudang (lembar 1). Biaya produksi secara keseluruhan dicatat dalam akun Barang Dalam Proses, dalam pembahasan biasa disingkat BPD. Kemudiaan akun tersebut dipecah menjadi BDP-BBB, BDP-BTK, BDP-BOP

Mari kita lihat jurnal tanggal11 dan 18 Mei 2002... Pos jurnal tersebut menunjukkan bahwa semua harga pokok bahan baku yang masuk proses produksi ditampung dalam akun BDP-BBB, terlepas dari jenis produk yang dibuat. Dalam hal ini akun BDP merupakan kontrol  yang berisi harga pokok semua jenis barang yang diproses. Sementara  kartu” harga pokok berfungsi sebagai buku pembantu yang berisi rincian dari akun Barang Dalam Proses (BDP)