.

About this Blog

....
If you want to do something and you feel it in your bones that it’s the right thing to do, do it. Intuition is often as important as the acts... ^_^

Selasa, 25 September 2012

Pencatatan Biaya Tenaga Kerja Langsung ( 23 )



Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

                C.  Pencatatan Biaya Tenaga Kerja Langsung
                Pada dasarnya, dalam pencatatan BTKL itu menggunakan pembukuan sbb :
1.       Daftar Gaji & Upah
2.       Pembayaran Gaji / PPh
3.       Alokasi Gaji Tenaga Kerja Langsung ke Biaya Dalam Proses BTK

Berikut adalah uraiannya,

1.       Daftar Gaji & Upah

Daftar gaji dan upah dalam perusahaan manufactur dapat saja memuat rincian gaji dan upah karyawan bagian produksi, bagian pemasaran, dan bagian administrasi umum. Dalam hal demikian total gaji dan upah kotor untuk karyawan semua bagian dicatat dalam akun Gaji dan Upah. Berikut jurnalnya :

Gaji dan Upah                                                                                   Rp.  xxxx
                Hutang PPh                                                                                            Rp.  xxxx
                Potongan” (piutang, dana pensiun,                                                         Rp.  xxxx
     Auransi tenaga kerja, dll )
     Hutang Gaji dan Upah                                                                            Rp.  xxxx
               
2.       Pembayaran Gaji / PPh

Bukti pengeluaran kas untuk pembayaran gaji dan upah serta setoran PPh ps 21 karyawan dicatat dengan jurnal sbb :
Hutang Gaji dan Upah                                                                    Rp.  xxxx
Hutang PPh Ps 21                                                                         Rp.  xxxx
                Kas                                                                                              Rp.  xxxx

3.       Alokasi Gaji Tenaga Kerja Langsung ke BDP-BTK

Berdasarkan data rekapitulasi daftar gaji dan upah, saldo akun Gaji dan Upah harus dialokasikan kepada akun” tempat pembebanannya. Pada perusahaan yang menerapkan metode harga pokok pesanan gaji dan upah bag. Produksi dipisahkan antara biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung. Sementara biaya tenaga kerja langsung harus dialokasikan secara rinci kepada produk pesanan mana biaya tenaga kerja yang bersangkutan dibebankan.  
Biaya tenaga kerja langsung yang sesungguhnya terjadi secara langsung dibebankan kepada produk yang dibuat. Oleh karena itu jumlah yang bersangkutan dari akun Gaji dan Upah dialokasikan kepada akun BDP-BTK. Contoh penggunaan upah langsung berdasar Kartu Jam Kerja untuk bulan Mei 2002, yaitu :

Tgl
Pesanan No. P.01
Pesanan No. 02
Jumlah Jam Kerja
Tarif per jam
Jumlah
Jumlah Jam Kerja
Tarif per Jam
Jumlah
Mei 15
300
4.000
1.200.000
375
3.000
1.125.000
Mei 20
300
3.500
1.050.000
345
3.500
1.207.500
Mei 25
450
4.000
1.800.000
70
4.000
280.000








1.050

4.050.000
790

2.612.500


Jumlah tenaga kerja langsung yang digunakan dalam proses produksi bulan Mei 2002 adalh sebesar Rp 4.050.000 + Rp 2.612.500 = Rp 6.662.500. Jumlah tersebut dalam jurnal sbb :
                BDP-BTK                                                                                Rp.  xxxx
                                Gaji dan Upah                                                                               Rp.  xxxx

0 komentar:

Posting Komentar

clock

Popular Posts